Inilah Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah

id kaki gajah

Inilah Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah

Antisipasi penyakit kaki gajah (Antara)

Demak, (Antara Sumbar) - Filariasis atau penyakit kaki gajah dapat dicegah dengan meminum obat sekali dalam setahun selama minimal lima tahun berturut-turut untuk memutus rantai penularan penyakit itu.

"Kita harus eliminasi kaki gajah. Kalau sudah sebesar kaki gajah tidak bisa sembuh. Kita bisa mencegah dengan minum obat, mencegah tidak terjadi kecacatan," ujar Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek pada acara puncak peringatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Demak, Jateng, Sabtu.

Menkes mengatakan penyakit kaki gajah ditularkan melalui gigitan nyamuk dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing filaria.

Semua jenis nyamuk, tutur Menteri Nila, dapat menjadi vektor penular penyakit kaki gajah, antara lain nyamuk anopheles, culex, mansonia, aedes dan armigeres.

Sementara dosis obat untuk usia 2-5 tahun satu tablet DEC dan satu tablet Albendazole, usia 6-14 tahun dua tablet DEC dan satu tablet Albendazole serta untuk usia di atas 14 tahun mendapat tiga tablet DEC dan satu tablet Albendazole.

Pemberian Albendazole mempunyai manfaat ganda, yakni mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa serta mematikan cacing gelang, tambang, cambuk dan kremi di perut.

Ada pun untuk anak berusia di bawah dua tahun, ibu hamil, penderita gagal ginjal, penderita epilepsy, penderita kanker, penderita sakit berat yang harus berbaring di tempat tidur, orang dengan demam tinggi dan batuk darah, anak dengan gizi buruk dan penderita penyakit kaki gajak klinis kronis yang mengalami serangan akut diperbolehkan tidak meminum obat.

Setiap Oktober, pada periode 2015-2020, setiap penduduk yang tinggal di kabupaten/kota endemis penyakit kaki gajah di seluruh wilayah Indonesia secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki gajah.

Belkaga merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah 2020. (*)