Padang, (Antara Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumbar, mengimbau masyarakat agar mengunduh aplikasi Sistem Informasi Pemilihan (Sipadlih) untuk memperbaharui informasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
"Sipadlih dapat diunduh melalui telepon pintar, sehingga masyarakat terutama generasi muda lebih mudah mengetahui perkembangan informasi mengenai Pilkada 2018," kata Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati di Padang, Rabu.
Dalam aplikasi tersebut terdapat enam poin, yakni tahapan, berita-berita mengenai pilkada, pencalonan, sosialisasi, data pemilih, dan maskot.
Pada masing-masing poin tersebut, di dalamnya terdapat pilihan-pilihan informasi yang diinginkan oleh pembaca.
"Kami berharap dengan adanya aplikasi ini dapat menambah pengetahuan anak-anak muda terutama yang baru memiliki hak pilih," tambahnya.
Pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang 2018 nanti, KPU menyasar pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Dari target partisipasi pemilih 70 persen, 20 persen diantaranya kami sasar pemilih pemula," ujarnya.
Selain meluncurkan aplikasi Sipadlih, KPU juga menggelar jambore demokrasi dengan peserta siswa SMA se-Kota Padang dan sosialisasi di sosial media.
Kemudian menurunkan komisioner KPU ke sekolah-sekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa.
Pemilih pemula pada Pilkada 2018 Kota Padang adalah mereka yang sudah berusia 17 tahun pada saat pilkada yang berlangsung pada 27 Juni 2018.
Kota Padang dengan jumlah penduduk sekitar satu juga jiwa itu bersama dengan Kota Sawahlunto, Kota Pariaman dan Kota Padang Panjang akan menggelar pilkada serentak pada 2018.
Untuk Kota Padang pada Pilkada 2013 jumlah pemilih sebanyak 560.723 orang yang dimenangkan oleh Mahyeldi-Emzalmi dengan perolehan suara sebanyak 148.864. (*)
Mari Unduh Aplikasi "Sipadlih"
Sistem Informasi Pemilihan (Sipadlih). (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
