Petani harus Kembangkan Produk Makanan Berbahan Jagung

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mendorong petani mampu mengembangkan produk pangan berbahan jagung untuk meningkatkan perekonomian mereka.

Hal tersebut diungkapkan saat panen jagung serentak di hamparan Kelompok Tani Tunas Muda, Nagari Pelangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir, Rabu.

Produksi jagung di Pesisir Selatan pada 2016 mencapai 158.160 ton dan merupakan terbesar kedua di Sumbar setelah Kabupaten Pasaman Barat.

"Pengembangan produk makanan berbahan jagung sangat terbuka," ujarnya.

Mewujudkan hal tersebut selain meminta peran aktif petani pihaknya juga telah menginstruksikan pejabat Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan setempat membangun kemitraan dengan balai penelitian dan balai pengolahan hasil pertanian.

Selain itu juga mendorong agar mereka mengirim petani melaksanakan magang ke daerah tertentu yang telah berhasil mengembangkan produk makanan berbahan jagung.

"Jagung tidak hanya bisa dijadikan sebagai produk panganan manusia namun juga bisa memenuhi panganan ternak, saat ini hanya tinggal tenaga terampil untuk mengelolanya," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tunas Muda, Jamalis menyebutkan luas hamparan kelompok tani yang diketuainya mencapai 30 hektare dan per masa panen menghasilkan 228 ton jagung kering atau sebanyak 7,6 ton per hektare.

Ia menyebutkan petani setempat mulai menanam jagung sejak 2010 dan berlanjut hingga sekarang.

"Jagung kering kami jual Rp3.000 ke pedagang pengumpul bahkan jika sedang panen raya harganya bisa anjlok hingga Rp2.200," katanya.

Ia berharap pemerintah kabupaten setempat serius memberdayakan petani dalam mengembangkan produk panganan berbahan jagung karena setelah diolah harga jual jagung akan jauh lebih mahal.

Panen jagung serentak tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, Hermanto, Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat, Candra, Komandan Dandim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Inf. Setya Asmara dan pejabat lainnya. (*)