Padang, (Antara Sumbar) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengemukakan mutu pendidikan di Indonesia saat ini belum merata dan masih mengalami ketimpangan cukup jauh antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
"Kami baru saja selesai melaksanakan tes CPNS untuk 70 ribu formasi, setelah saya lihat ternyata tingkat kelulusan masing-masing wilayah berbeda ini artinya mutu pendidikan tidak merata," kata dia di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu saat membuka Konferensi Ekonomi Bisnis Akuntansi dan Ilmu Sosial 2017 yang digelar Universitas Dharma Andalas dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Asman menyebutkan berdasarkan hasil tes kompentensi dasar yang dilakukan dalam penerimaan CPNS di Yogyakarta tingkat kelulusan mencapai 24 persen, Sumatera Barat 4 sampai 6 persen, Aceh tiga persen dan Papua hanya satu persen.
"Di mana permasalahannya sehingga tidak merata, apakah guru atau dosen yang harus dievaluasi, atau kurikulum ditinjau, jam mengajar atau sarana dan prasarana yang tidak mendukung?," ujarnya.
Menurut dia, seharusnya dengan teknologi informasi yang sudah pesat saat ini tidak ada lagi jarak antar wilayah karena semua bisa diakses termasuk sistem pembelajaran.
"Sistem pembelajaran ini seharusnya bukan masalah lagi antara satu wilayah dengan yang lainnya, tapi kenyataan ketimpangan tingkat kelulusan masih tinggi," ujar dia.
Ia menyampaikan rata-rata tingkat kelulusan peserta didik di Pulau Jawa 14 persen, Sumatera empat persen dan Indonesia timur hanya dua sampai tiga persen.
"Ini tantangan kita semua perlu dikaji oleh pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan agar jadi pemikiran bersama untul mencari solusinya," kata dia. (*)
Mutu Pendidikan Saat Ini Mengalami Ketimpangan, kata Menpan RB
Menpan Asman Abnur.
