Empat Bonus yang ditawarkan bagi Investor di Mandeh

id INVESTASI MANDEH

Empat Bonus yang ditawarkan bagi Investor di Mandeh

Peserta RIF mengeksplorasi keindahan KWBT Mandeh dari Puncak Mandeh. (ANTARA SUMBAR / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menawarkan empat bonus bagi investor yang serius berinvestasi di Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan.

"Kami akan memudahkan pengurusan izin, pengurusan izin bisa dilakukan secara online. Izin yang diterbitkan gratis kecuali izin mendirikan bangunan dan yang pasti bebas pajak selama lima tahun," kata Hendrajoni ketika memaparkan potensi KWBT Mandeh kepada peserta Regional Investment Forum (RIF) di Painan, Selasa.

Bonus tersebut diberikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah kabupaten setempat dalam memajukan sektor pariwisata melalui sentuhan dari investor.

Di Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau eksotis yang bisa dikelola investor diantaranya Pulau Sironjong Ketek, di lokasi investor bisa membangun wahana wisata dan juga membangun restoran terapung, hal tersebut sangat realistis karena perairan di lokasi yang tenang.

Selanjutnya, Pulau Setan dan Pulau Bintagor, di lokasi investor bisa membangun wahana wisata, penginapan dan restoran.

Sementara Pulau Marak, di lokasi investor bisa membangun dermaga kapal, pengelolaan air bersih, usaha peternakan dan juga restoran.

Pulau Cubadak, di lokasi investor bisa membangun dermaga, penginapan dan restoran, sebagian Pulau Cubadak saat ini dikelola oleh investor dari Itali.

Selain pulau, pemerintah kabupaten setempat juga menawarkan Puncak Mandeh yang di lokasi bisa dibangun restoran dan lokasi ini merupakan tempat ideal mengeksplorasi keindahan Kawasan Mandeh secara keseluruhan.

Dan juga Bukit Ameh yang memiliki luas 1.340 hektare dan sekitar 400 hektare saat ini dalam tahap pembebasan lahan. Di lokasi investor bisa membangun hotel berkelas internasional, lapangan golf, restoran dan lainnya.

Deputi Bidang Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Himawan Hariyoga menyebutkan peserta RIF berjumlah lebih kurang 140 orang investor yang berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Amerika Serikat dan lainnya.

Pada RIF yang digelar 15-17 Oktober 2017, investor disuguhkan delapan destinasi pariwisata, enam diantaranya merupakan destinasi prioritas, sedangkan dua lainnya adalah destinasi pariwisata yang berlokasi di Sumatera Barat yakni Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dan KWBT Mandeh.

"Setelah kegiatan ini tentu saja kami berharap ada kelanjutan terutama pengelolaan kawasan yang ditawarkan ke investor dalam kegiatan ini," katanya. (*)