Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membuka seluas-luasnya kesempatan berinvestasi mengelola sejumlah pulau di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mendeh, karena saat ini baru satu investor yang masuk ke wilayah tersebut.
"Satu investor tersebut berasal dari Itali yang mengelola sebagian Pulau Cubadak," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pesisir Selatan, Suardi di Painan, Kamis.
Ia menerangkan di kawasan itu terdapat beberapa pulau eksotis, ada Bukit Ameh dan beberapa pulau strategis lainnya yang bisa dijadikan sebagai lokasi berinvestasi.
Sebelumnya terdapat beberapa investor yang menyatakan tertarik berinvestasi di Mandeh, namun hingga saat ini belum ada kelanjutannya.
Bahkan ada investor yang telah mengecek lokasi, namun juga sama tidak ada kelanjutannya.
"Kami saat ini terus mempromosikan potensi yang ada di Mandeh dengan harapan ada investor yang benar-benar serius mengelola sektor pariwisata di lokasi itu," katanya.
Beberapa pulau di kawasan Mandeh yang bisa dikelola di antaranya Pulau Bintagor dengan luas 37 hektare, Pulau Pagang 32 hektare, Pulau Ular satu hektare, Pulau Marak 256 hektare.
Selanjutnya, Pulau Cubadak 705 hektare, Pulau Taraju tiga hektare, Pulau Setan satu hektare, Pulau Sironjong Kaciak tiga hektare dan Pulau Sironjong Gadang 25 hektare dan beberapa pulau lainnya.
Di lokasi itu investor bisa mengembangkan berbagai wahana pariwisata, penginapan, dermaga bahkan juga bisa membuat restoran terapung.
Sementara Bukit Ameh memiliki luas 1.340 hektare dan sekitar 400 hektare saat ini dalam tahap pembebasan lahan. Di lokasi itu investor bisa membangun hotel berkelas internasional, lapangan golf, restoran dan lainnya.
Sebelumnya pada Selasa (17/10) lebih kurang 140 orang investor yang berasal dari berbagai negara yang merupakan peserta Regional Investment Forum (RIF) berkunjung ke Kawasan Mandeh.
Setelah itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengagendakan pertemuan dengan para investor di rumah dinasnya.
Pada kesempatan itu bupati menawarkan empat bonus bagi investor yang serius berinvestasi di kawasan Mandeh di antaranya memudahkan pengurusan izin, pengurusan izin bisa dilakukan secara online, izin yang diterbitkan gratis kecuali izin mendirikan bangunan dan bebas pajak selama lima tahun. (*)
Berita Terkait
Pesisir Selatan siapkan RDTR Kawasan Wisata Terpadu Mandeh
Selasa, 5 Maret 2024 5:16 Wib
Menikmati "marine tourism" Sumbar dalam satu paket
Senin, 4 Maret 2024 22:32 Wib
Sekda Mawardi Roska sambut kehadiran Deputi Kemenko Investasi di Kawasan Wisata Mandeh
Sabtu, 3 Februari 2024 7:49 Wib
Kuliner khas kawasan Mandeh, menjadi lengkapnya berwisata
Minggu, 10 Desember 2023 10:16 Wib
Camping Ground Mandeh, suguhkan pesona wisata family
Jumat, 8 Desember 2023 22:34 Wib
Bukit Batu Garudo tawarkan pesona Mandeh sesungguhnya
Rabu, 6 Desember 2023 10:02 Wib
Sensasi cliff jumping di Pulau Sironjong Kecil Mandeh
Senin, 4 Desember 2023 17:30 Wib
Pesona sunset Pantai Paku Mandeh
Kamis, 30 November 2023 13:59 Wib