Telkom Peduli Budaya Nusantara Tampil di Pekanbaru

id Telkom

Telkom Peduli Budaya Nusantara Tampil di Pekanbaru

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Antara)

Pekanbaru, (Antara Sumbar) - Ratusan pelajar di Kota Pekanbaru, Riau, antusias mengikuti kegiatan "Telkom Peduli Budaya Nusantara" yang digelar hingga Sabtu malam (21/10) di Sekolah Darma Yudha, Pekanbaru.

"Saya merasa senang karena banyak sekali pelajar hadir dalam kegiatan dari pagi sampai malam. Ini menunjukkan antusias yang besar untuk kegiatan ini," kata Manager Community Development Center PT Telkom Indonesia (Persero), Sanjaya, kepada Antara.

Ia menjelaskan BUMN bidang telekomunikasi itu untuk pertama kalinya menggelar "Telkom Peduli Budaya Nusantara" pada tahun ini dan Kota Pekanbaru menjadi daerah penutup dari rangkaian di lima kota. Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di Bandung, Yogyakarta, Balikpapan, dan Makassar.

Dalam kegiatan itu, Telkom mengundang siswa tingkat SMP dan SMA untuk mendapatkan pemahaman bagaimana menggunakan internet dan media sosial dengan baik, dan juga mengikuti lomba tari. Untuk kegiatan di Pekanbaru, Telkom menghadirkan Sandrina yaitu juara program "Mencari Bakat 3", Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta Hartati, dan Wan Harun Ismail yang merupakan seniman tari terbaik di Riau.

"Ini kepedulian kami agar generasi muda mau melestarikan budaya dan tradisi Indonesia. Pelajari budaya asing boleh saja, tapi itu sebagai pelengkap karena budaya Indonesia yang utama," katanya.

GM Telkom Witel Riau Daratan, Munawir mengatakan "Telkom Peduli Budaya Nusantara" merupakan kegiatan yang dipersembahkan untuk generasi muda yang berkepribadian luhur. Kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan Telkom sebagai perusahaan digital, melihat anak muda yang menjadi target pasar, kurang memanfaatkan media digital dalam memahami seni budaya lokal yang mengandung nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.

"Melalui kegiatan ini, Telkom ingin mengajak generasi muda untuk tahu banyak tentang bagaimana mengungkap makna filosofi dan penerapan model pewarisan seni tari tradisional daerah Indonesia yang akan dibahas bersama pakar dunia seni tradisional," katanya.

Acara itu diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia sehingga ke depannya Indonesia mampu tegak berdiri sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah keberagaman budaya, sebagai perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Pada acara itu tampil lima finalis tari tradisional kontemporer untuk dipilih satu pemenangnya untuk mewakili Riau untuk tampil di malam puncak "Telkom Peduli Budaya Pagelaran Tari Nusantara" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada akhir tahun ini.