DTPHP Pasaman Barat Laksanakan dan Salurkan Bantuan Pemerintah Pusat

id DTPHP

DTPHP Pasaman Barat Laksanakan dan Salurkan Bantuan Pemerintah Pusat

Bupati Pasaman Barat, Syahiran dan Wakil Bupati, Yulianto saat menyerahkan bantuan peralatan pertanian kepada petani. (Antara Sumbar/ Altas Maulana)

Sinpang Empat, (Antara Sumbar) - Dinas Tanaman Pangan Holtikulturan dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) telah menyalurkan bantuan pemerintah pusat dengan berbagai program dan bantuan peralatan kepada petani.

"Benar, bantuan tersebut diharapkan bisa mengenjot pendapatan masyarakat di bidang pertanian. Ada beberapa program pertanian berupa sarana dan prasarana pertanian yang telah berhasil di salurkan kepada kelompok tani tahun 2017. Kita juga telah merancang usulan kepada pemerintah pusat tahun 2018," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Memi Zesmita di Simpang Empat, Minggu (22/10).

Ia mengatan, pihaknya juga telah melaksanakan program pengembangan jaringan irigasi tersier tahun 2017 sebanyak 21 paket dengan anggaran Rp3,226 miliar.

Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi tersier sebanyak empat paket dengan anggaran Rp484 juta.

Perbaikan irigasi dan pengembangan irigasi tersebar di 11 kecamatan di Pasaman Barat, katanya.

Selanjutnya pembangunan dam parit sebanyak 14 paket pembangunan dengan pagu anggaran Rp2,075 miliar. Pengembangan jalan usaha tani sebanyak dua paket dengan anggaran Rp400 juta.

Bantuan power thresher sebanyak tiga unit dengan pagu anggaran Rp44,469 juta, pembangunan embung pertanian sebanyak tiga paket dengan pagu anggaran Rp300 juta.

Kemudian bantuan Alsintan langsung dari Dirjen PSP Kementar RI dengan beberapa unit barang seperti Traktor roda dua sebanyak 31 unit, Rice Transplanter sebanyak empat unit. Cultivator sebanyak enam unit, handsprayer sebanyak 27 unit dan pompa air sebanyak 10 unit," sebutnya.

Sementara itu, untuk cetak sawah baru tahun 2017 ini luasnya mencapai 137 hektare. Lokasi cetak sawah baru pertama ada di Kelompok Tani Jambu Nipo Tengah Joronh Sukarejo Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan seluas 117 hektare di tambah dengan Kelompok Tani Sialang Jaya Jorong Bunuik Nagari Kinali kecamatan Kinali seluas 20 hektare.

Cetak sawah baru untuk tahun 2018 akan kita naikkan rencananya dua kali lipat. Semoga keinginan itu bisa terwujud setelah kita memantau lahan yang bisa dijadikan sawah, katanya.

Untuk program tahun 2018 yang berupa usulan mulai dari pengembangan jaringan irigasi tersier untuk mengairi sawah dengan luas 400 hektare.

Pengembangan jalan usaha tani sebanyak 12 paket, pengembangan dam parit sebanyak delapan paket, alsintan traktor roda dua sebanyak 18 unit . Alsintan traktor power thresher sebanyak 21 unit dan cornsheler sebanyak enam unit dan cetak sawah baru seluas 363 hektare.

Kita berharap pemerintah pusat berkenan mengabulkan usulan yang telah kita sampaikan. Sebab, masyarakat Pasaman Barat bisa menjadi lumbung padi di Sumbar. Itu menjadi impian dan target kita bersama ke depannya sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh kementerian pertanian, harapnya. (*)