Persediaan Material SIM di Sumbar Mulai Menipis

id SIM

Persediaan Material SIM di  Sumbar Mulai Menipis

Kepala Subdit Registrasi dan Identifikasi (Kasbdit Regiden) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Ari Yuswan Triono memberikan keterangan terkait habisnya material SIM wilayah hukum Polda Sumbar, Senin (23/10). (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat menyatakan persediaan material surat izin mengemudi mulai menipis di daerah itu sehingga masyarakat harus menggunakan SIM sementara.

Kepala Subdit Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Ari Yuswan Triono di Padang, Senin mengatakan pihaknya telah menerima material SIM 30 ribu unit, kemudian langsung disalurkan kepada seluruh Polres di wilayah Sumbar.

"Kita terima sebanyak 30 ribu material SIM dari Kakorlantas pada awal Oktober 2017, kalau saat ini telah habis tentu masyarakat yang telah lulus tes akan diberikan SIM sementara," ujarnya.

Jumlah tersebut disalurkan sebanyak tiga ribu unit kepada Polresta Padang dan Polres Bukittinggi, sisanya di salurkan ke Polres lainnya.

"Sampai saat ini kami belum mengetahui kapan Kakorlantas mengirimkan material SIM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbar," ujarnya.

Polda Sumbar membutuhkan sekitar 14 ribu unit material SIM dalam sebulan, kebutuhan tersebut terus dilaporkan kepada Kakorlantas, dengan harapan mereka dapat memenuhi kebutuhan di Sumbar.

"Dalam hal penyediaan material kita tidak mengusulkan jumlah material yang dibutuhkan ke pusat, akan tetapi tergantung berapa banyak yang diberikan oleh pusat kepada kita," ujarnya.

Sebelumnya Polres Pasaman menyatakan material Surat Izin Mengemudi (SIM) di daerah itu habis dan pemohon yang mengurus SIM akan diberikan surat keterangan pengganti SIM.

Kasat Lantas PolresPasaman Iptu Fion Joni Hayes mengatakan jumlah pemohon SIM terus bertambah sedangkan material yang dimiliki telah habis.

"Pemohon akan diberikan surat keterangan pengganti SIM untuk sementara hingga material SIM kembali tersedia. Dalam dua pekan terakhir sudah ada 200 pengendara yang mengurus SIM dan diberikan surat keterangan sementara," katanya. (*)