Jambi, (Antara Sumbar) - Harga minyak sawit mentah (CPO) di Provinsi Jambi periode 20-26 Oktober 2017 naik Rp13/kilogram atau dari Rp7.910 per kilogram menjadi Rp7.923/kg.
"Sedangkan untuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan inti sawit juga mengalami naikkan tipis, namun berbeda dengan harga inti sawit naik pada periode kali ini," kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Putri Rainun di Jambi, Senin (23/10).
Menurut dia, harga inti sawit pada periode kali ini naik sebesar Rp61 per kg dari Rp7.098 per kg menjadi Rp7.159 per kg, dengan indeks yang dipakai 89,93 persen sedangkan harga TBS kelapa sawit juga turun tipis Rp5 per kg dari Rp1.472 per kg menjadi Rp1.476 per kg.
Berikutnya, harga TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk dua periode tersebut adalah Rp1.476 per kg, usia tanam empat tahun Rp1.682 per kg, usia tanam lima tahun Rp1.654 per kg, usia tanam enam tahun Rp1.723 per kg, dan usia tanam tujuh tahun Rp1.766 per kg.
Sedangkan untuk usia tanam delapan tahun, senilai Rp1.805 per kg, usia tanam sembilan tahun Rp1.840 per kg, usia tanam 10-20 tahun Rp1.898 per kg, usia 21-24 tahun Rp1.842 per kg, dan di atas 25 tahun Rp1.760 per kg.
Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat.
Provinsi Jambi memiliki kebun kelapa sawit seluas 962.000 hektare, tersebar pada sepuluh kabupaten dengan produksi sekitar satu juta ton per tahun. Kelapa sawit menjadi komoditas andalan bidang perkebunan di Jambi. (*)
Harga CPO di Jambi Naik Jadi Rp7.910 Per Kilogram
Kelapa sawit. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
