Pertamina Tetap Suplai BBM ke SPBU

id Pertamina Tetap Suplai BBM ke SPBU

Pertamina Tetap Suplai BBM ke SPBU

Pihak Kepolisian mengatur arus Lalu Lintas akibat antrean panjang kendaraan mengisi bahan bakar di SPBU Khatib Sulaiman. (dok deri)

Padang, (ANTARA) - PT Pertamina menyuplai Bahan Bakar Minyak jenis premium dan solar ke sejumlah Stasiun Pengisian Umum (SPBU) di wilayah Sumbar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Kita menyulai BBM dari depot Pertamina Teluk Kabung Padang untuk memenuhi kebutuhan, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan bakar," kata Assistant Manager External Regional I Wilayah Sumatera Bagian Utara PT Pertamina, Fitri Erika, ketika dikonfirmasikan dari Padang, Kamis. Dia menyebutkan, Pertamina berupaya semaksimal mungkin untuk terus suplai BBM sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi melalui 101 SPBU di wilayah Sumbar. "Sekarang sebanyak 20 unit truk tangki membawa BBM dari depot Pertamina disiapkan untuk mendistribusikan bahan bakar ke SPBU yang ada di Sumbar," katanya. Berdasarkan data, tambah Fitri Erika, persediaan BBM yang ada di depot Pertamina Teluk Kabung cukup untuk menyuplai ke sejumlah SPBU yang ada di Sumbar. "Stok BBM jenis Premium sebanyak 18.000 kilo liter, Solar sebanyak 38.000 kilo liter, minyak 7.700 kilo liter," sebut dia. Dia mengatakan, sekarang ini tidak ada masalah lagi, PT Pertamina siap membantu masyarakat di sekitar Depot Pertamina unit pemasaran I terminal BBM Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, membuka lapangan pekerjaan, terutama pekerja informal yang mencari nafkah di perusahaan itu. Pertamina siap membantu masyarakat yang tinggal di sekitar Depot Pertamina unit pemasaran I Terminal BBM Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, yang selama ini bekerja informal, untuk pengalihan pekerjaan, sebab selama ini mereka bebas bekerja di sekitar areal BBM yang rawan kebakaran, katanya. Menurut dia, Pertamina telah mencarikan solusi bagi masyarakat di sekitar depot pertamina Sumbar ini, dimana selama ini mereka bekerja informal di sekitar kawasan depot pertamina, dan selanjutnya akan didukung untuk bekerja di luar areal pengisian BBM, dengan bantuan dari pihak Pertamina juga. "Untuk areal pengisian BBM di depot Pertamina tersebut, hanya orang yang memiliki izin saja yang dapat memasukinya, dimana selama ini cukup bebas bagi pekerja informal untuk keluar masuk kawasan tersebut," katanya. Akibat aksi demo dari sopir truk tangki BBM tersebut, tambah dia, sejumlah fasilitas Pertamina mengalami kerusakan yakni pintu kaca kantor pecah, inventaris kantor, satu unit mobil dinas, serta satu unit rumah dinas. Sejumlah fasiltas PT Pertamina mengalami kerusakan tersebut akibat dilempari batu oleh para demonstran sejak Selasa (6/11) ketika aksi demo masuk ke area depot Pertamina di Bungus Teluk Kabung tersebut PT Pertamina hingga saat ini belum mengetahui berapa kerugian materil yang dialami ketika pendemo melakukan perusakan tersebut. "Fokus Pertamina saat ini yakni memulihkan kondisi kelangkaan BBM yang terjadi sejak dua hari terakhir, dan hal tersebut juga setelah adanya kesepakatan pihak Pertamina dengan para pekerja informal yang berunjuk rasa selama dua hari tersebut," kata dia. (*/zon/jno)