Solok Selatan Dapat Jatah Penerimaan 100 CPNS

id Solok Selatan Dapat Jatah Penerimaan 100 CPNS

Solok Selatan Dapat Jatah Penerimaan 100 CPNS

Ilustrasi pegawai negeri sipil. (Antara)

Padang Aro, (Antara) - Formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil untuk Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tahun 2013 bertambah menjadi 100 orang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solok Selatan Ismail Dinar saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa, mengatakan, jika sebelumnya jatah penerimaan CPNS untuk kabupaten itu hanya 70 orang tetapi sekarang bertambah menjadi 100 orang. "Untuk penerimaan CPNS Kabupaten Solok Selatan tahun ini mendapat penambahan jatah sebanyak 30 orang dan jumlahnya jadi 100 orang," katanya. Ia menyebutkan, berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) pada 19 juli 2013 disetujui formasi CPNS Solok Selatan hanya 70 orang. "Tetapi kita beruntung bisa mendapat tambahan sebanyak 30 orang lagi karena memang Solok Selatan kekurangan banyak PNS," sebutnya. Dia mengatakan, untuk kepastian rincian formasi tentang penerimaan CPNS tahun ini belum bisa diberikan. "Sekarang saya lagi di Kota Batam untuk membahas rincian formasi penerimaan CPNS tahun ini dan mudah-mudahan Senin (2/9) sudah bisa diinformasikan ke masyarakat luas," kata dia. Untuk persyaratannya, imbuhnya, juga akan dijelaskan usai rapat pembahasan tentang rincian formasi ini. "Semua data lengkapnya seperti formasi, persyaratan akan di informasikan pada Senin atau usai pembahasan di Batam," imbuhnya. Kabupaten Solok Selatan awalnya mengajukan formasi CPNS sebanyak 2.800 orang sesuai dengan kekurangan PNS di daerah itu. Menurut dia, Solok Selatan masih bisa menerima CPNS baru dikarenakan belanja pegawai didaerah itu saat ini masih 46 persen. Untuk pelaksanaan penerimaannya, kata dia, akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 3 November. "Sesuai kesepakatan dengan KemenPAN dan RB penerimaan CPNS akan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia pada 3 November," katanya. (**/rik/jno)