Enam Kota/Kabupaten di Sumbar Rekrut CPNS

id Enam Kota/Kabupaten di Sumbar Rekrut CPNS

Padang, (Antara) - Enam kota/kabupaten di Sumatera Barat ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) untuk merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013. "Selain enam daerah tersebut, Pemprov Sumbar juga mendapatkan jatah untuk merekrut CPNS 2013," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Jayadisman, di Padang, Selasa. Enam kota/kabupaten yang mendapat jatah formasi CPNS 2013 itu yakni Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Dharmasraya. Pada penerimaan CPNS ini, kata Jayadisman, Pemprov Sumbar akan menerima pelamar umum sebanyak 193 formasi. Untuk formasi kabupaten/kota, belum bisa diinformasikan, karena formasi tersebut langsung dikirim kementerian kepada daerah masing-masing. "Namun untuk mengetahui secara pasti, kami akan memanggil masing-masing BKD kabupaten/kota," kata dia. Dia mengatakan, Pemprov Sumbar formasi yang akan dibuka untuk tenaga pengajar atau guru sebanyak 74 orang, tenaga kesehatan 80 orang, yakni 36 untuk dokter umum, dan apoteker 4 orang, "Selanjutnya, perawat D3 dan S1 sebanyak 19 orang, perawat anestasi 4 orang, bidan 9 orang. Sementara untuk tenaga Teknis sebanyak 39 orang, yakni dokter hewan 4 orang, S1 peternakan, D3 dan S1 pertanian, teknik sipil, S1 teknik pertambangan, D3 elektro dan S1 Perikanan. Terakhir untuk pelatih renang," kata dia. Menurut dia, khusus untuk pelatih renang yang akan mengikuti seleksi CPNS minimal harus memiliki medali emas yang diraih dalam PON. "Kalau tidak, calon tersebut otomatis tidak bisa ikut dalam ujian CPNS tahun ini," ujarnya. Pendaftaran calon CPNS mulai 1 September sampai 20 September 2013. Bagi pelamar yang ingin mengikuti tes CPNS tersebut sudah bisa mendaftarkan diri secara online ke website BKN, dan memasukkan data pendaftaran ke admin wilayah tujuan, mulai tanggal 1 sampai 30 September. "Data pelamar harus sesuai dengan NIK yang ada di E-KTP," kata Jayadisman. Dia menambahkan, khusus untuk Pemprov Sumbar, pelaksanaan perekrutan melalui sistem "computer assisted test" (CAT). Saat ini Pemprov Sumbar sudah melakukan kerja sama dengan UNP untuk pelaksanaan CAT tersebut. Hal itu untuk menghindari adanya perjokian. "Jadi, untuk kabupaten/kota yang ingin melakukan sistem CAT, harus mendaftarkan diri dulu ke UNP. Namun, untuk kabupaten/kota yang tidak melakukan sistem CAT, tidak perlu mendaftar, karena sistem tersebut melalui keputusan daerah masing-masing," kata dia. (*/zon)