Pengendara Sepeda Motor Tewas Tergilas Truk

Padang Panjang, (Antara) - Seorang warga Sungai Durian, Kabupaten Padangpariaman Fitria Handayani (21) tewas tergilas truk di jalan raya Padang Panjang- Bukittinggi tepatnya di Nagari Panyalaian, Tanahdatar, Kamis, sekitar pukul 16.00 Wib. "Dia meninggal di tempat setelah digilas truk. Kondisi korban tangan putus sebelah, muka remuk karena terseret beberapa meter," kata salah seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, Hengky, di Padang Panjang, Kamis. Dia mengatakan, jasad korban setelah peristiwa itu langsung dilarikan ke rumah sakit Yarsi Kota Padang Panjang untuk dilakukan otopsi. "Saat ini jasad korban masih ada di rumah sakit Yarsi. Keluarga korban yang berstatus mahasiswi di salah satu sekolah tinggi kesehatan itu sudah diberi tahu pada saat kecelakaan terjadi," katanya. Sedangkan sopir truk yang menggilas korban, kata dia, belum ditemukan karena melarikan diri. "Sopirnya masih dalam pengejaran petugas," katanya. Akibat dari kecelakaan tersebut, kemacetan panjang sekitar tiga kilometer di Jalan Lintas Sumatera itu tidak terelakan lagi. Salah seorang warga Nagari Panyalaian yang melihat peristiwa itu, Rustam, mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BA 3116 FR itu tertabrak mobil travel sebelum tewas tergilas truk B 9084 PXR. Truk itu, katanya, dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang Panjang ketika melintas di kawasan Jorong Pincuran Tinggi Nagari Panyalaian mencoba mendahului travel yang ada di depannya. Namun, truk tidak jadi mendahului karena ada kendaraan lain dari lawan arah, sehingga menabrak travel yang ada di depan. Travel yang tertabrak truk itu juga menabrak pengendara sepeda motor yang dikendarai korban. "Korban terpental ke aspal dan langsung digilas truk, sedangkan travel yang menabrak korban langsung melarikan diri," katanya. Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Djoni Hendra melalui Kanit Laka Iptu Yaddy Purnama membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang menelan korban jiwa itu. "Saat ini kasusnya dalam proses, karena sopir yang mengendarai truk itu belum ditemukan," katanya. (*/ben/jno)