PENYITAAN BATU OBSIDIAN DAN MERCURY

Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandar Lampung menyita 40 Metrik Ton (MT) Batu Obsidian yang akan diekspor ke Jepang serta bahan berbahaya dan beracun berupa 300 drum mercury yang akan diekspor ke Vietnam, di Pelabuhan Peti Kemas Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (6/4). Tindakan ini dilakukan lantaran dua perusahaan pemilik barang tersebut tidak dapat menunjukan izin ekspor serta notifikasi persetujuan negara. ANTARA FOTO/Tommy Saputra/kye/16